SPANYOL MEMILIKI ADUAN BANTENG , TORAJA MEMILIKI ADUAN KERBAU

AGEN ADU KERBAU ONLINE – Anda semua pasti sudah tahu tradisi adu banteng di Spanyol kan. Tapi jangan salah, Indonesia juga tidak kalah Indonesia mempunyai saingannya bernama Mapasilaga Tedong di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Ini adalah adu kerbau, tradisi unik dalam rangka acara pemakaman leluhur.

Mungkin, masih belum banyak traveler yang tahu tentang Mapasilaga Tedong. Padahal, ini adalah tradisi leluhur yang dilakukan masyarakat Tanah Toraja dan dapat menjadi daya tarik traveler. Anda akan dibuat deg-degan dengan adu kerbau yang sanagat sengit!

Sesuai namanya, Mapasilaga Tedong memiliki arti adu kerbau. Namun, kerbau yang diadu dalam tradisi ini bukanlah kerbau sembarangan. Ada tiga jenis kerbau yang biasa diadukan dalam Mapasilaga Tedong, yaitu kerbau bule atau kerbau albino, kerbau lumpur (Bubalus bubalis) yang hanya ada di Tanah Toraja, kerbau Salepo yang punya bercak hitam dipunggungnya, dan Lontong Boke yang memiliki punggung berwarna hitam.

Mapasilaga Tedong sendiri merupakan suatu rangkaian acara dalam upacara Rambu Solo, yaitu upacara pemakaman yang telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Mapasilaga Tedong pun adalah acara yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat dan juga bisa disaksikan oleh traveler.

Sebelum Mapasilaga Tedong dimulai, kerbau-kerbau akan diarak keliling kampung dan pemakaman bersama sejumlah wanita dari keluarga yang berduka. Kemudian, beberapa wanita ini juga menumbuk padi pada lesung untuk membuat irama musik tradisional.

Setelah itu, pihak yang menyelenggarakan Mapasilaga Tedong memberikan daging babi yang sudah dibakar, rokok, dan tuak, kepada pemandu kerbau dan para tamu. Arena adu kerbaunya adalah bertempat di sawah yang luas dan berlumpur atau di rerumputan.

Mapasilaga Tedong telah dimulai! Dua kerbau saling berhantaman dengan menggunakan tanduk mereka. Kedua kerbau itu berusaha saling menjatuhkan lawannya. Kekuatan tanduk dan fisik mereka benar-benar diadu satu sama lain, hingga terguling-guling.

Kerbau yang dinyatakan kalah adalah kerbau yang berlari dari area Mapasilaga Tedong. Para penonton dan traveler yang menonton dari pinggir sawah, pasti akan dibuat deg-degan sepanjang adu kerbau ini.

Selain itu, saat Mapasilaga Tedong berlangsung juga digelar prosesi pemotongan kerbau ala Toraja yaitu Ma’tinggoro Tedong. Inilah prosesi menebas kerbau dengan parang dan hanya dengan sekali tebas.

Menurut kepercayaan masyarakat Toraja, Kerbau adalah hewan yang suci bagi masyarakat Tanah Toraja. Tak hanya itu, kerbau yang diadukan dalam Mapasilaga Tedong adalah kerbau yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Berminat melihat Mapasilaga Tedong ini dari dekat?

By RN