PERBEDAAN ADU KERBAU TORAJA DENGAN ADU KERBAU VIETNAM

AGEN ADU KERBAU ONLINE – Sampai saat ini, kita hanya tahu adu kerbau hanya dapat di jumpai di Tana Toraja, Indonesia. Namun kenyataanya ternyata tidak. Adu kerbau juga di kenal di beberapa daerah, misalnya Minangkabau. Bahkan nama Minangkabau sendiri berasal dari kata Minang, yaitu menang dan kabau, yaitu kerbau kemudian di gabungkan menjadi nama Minangkabau, yang artinya kerbau yang memenangkan sebuah pertandingan adu kerbau. Selain di daerah Minangkabau, di luar negeri pun adu kerbau juga di kenal, seperti di Vietnam. Bahkan di sana, adu kerbau di jadikan sebuah festival yang di adakan setahun sekali pada hari ke -9 bulan ke-8 atau dalam penanggalan Vietnam sekitar tanggal 21 September dalam penanggalan Masehi.

Di dalam artikel ini, saya akan membandingkan antara adu kerbau yang di adakan di Vietnam dan yang di adakan di Toraja. Lets check it out.

Mengapa di adakanya festifal adu kerbau (alasanya di adakan) ?

Di Vietnam, adu kerbau sudah menjadi budaya yang berkaitan dengan kepercayaan mereka sejak abad ke 18 dan di adakan untuk memohon kesejahteraan, kebahagiaan, dan keberkahan untuk semua warga kepada Dewa. Sedangkan di Tana Toraja, adu kerbau merupakan salah satu rangkaian dari upacara kematian Rambu Solo.

Kapan di adakanya festifal adu kerbau ( Waktunya ) ?

Karena adu kerbau di Vietnam adalah festival tahunan, maka di adakan setiap setahun sekali, yaitu pada hari ke-9 bulan ke-8 dalam penanggalan Vietnam atau sekitar tanggal 21 September dalam penanggalan Masehi. Sangat berbeda dengan adu kerbau di Toraja yang akan di adakan setiap ada upacara kematian Rambu Solo. Di mana upacara kematian rambu solo tidak punya jadwal tetap tertentu alias di adakan kapan saja oleh keluarga orang yang di upacarakan itu sudah punya waktu, dan itu biasanya pas libur panjang nasional misalnya libur natal ( bulan Desember ) dan libur Lebaran.

Di mana di adakanya festifal adu kerbau ( arenanya ) ?

Di Toraja, arenanya bisa di mana saja, yang penting luas dan datar. Becek dikit tidaklah menjadi masalah, bahkan bisa jadi nilai tambah. Penontonnya, silahkan cari tempat sendiri. Sedangkan di Vietnam, mereka sudah mempunyai arena khusus yang mirip stadion dan punya tribun penonton, jadi penonton harus bayar agar kebagian kursi untuk menonton festifal. Sekedar info, di Vietnam katanya penonton adu kerbau biasanya lebih banyak dari pada penonton sepak bola wow.

Penamaan kerbau petarung

Penamaan pada kerbau petarung di Vietnam, sedikit membosankan, karena mereka hanya bisa menamai kerbau mereka sesuai dengan urutan angka yang di berikan panitia. Angka tersebut biasanya di tulis menggunakan cat putih pada tubuh kerbau. Berbeda dengan kerbau petarung di Toraja, orang bebas memberi mereka nama. Saking bebasnya nama Jokowi dan Syahrini pun di pakai dan di jadikan sebagai nama kerbau petarung.

Setelah di adu, apa yang terjadi pada kerbau petarung?

Jika di Tana Toraja kerbau petarung yang menang harganya akan naik setinggi-tingginya dan tidak akan di sembelih, maka hal ini sangat berbeda dengan kerbau petarung di Vietnam. Kalah atau pun menang, kerbau-kerbau di sana akan di sembelih untuk di jual dagingnya ke pada para penonton. Menurut kepercayaan mereka, bahwa daging kerbau petarung tersebut telah di berkati oleh Dewa, sehingga bisa mendatangkan keberuntungan.

Demikianlah sedikit perbedaan antara adu kerbau yang ada di Tana Toraja, Indonesia dengan yang ada di Vietnam.
Adu kerbau adalah warisan budaya kita, jadi semestinya kita jaga dan kita lestarikan. Dan jika para pembaca merasa ada yang belum sempat di tulis di atas, tulislah di bagian komentar di bawah. Terima kasih.

By RN